Zanette, Korban Selamat Harus Alami Cobaan Terhadap Ayah dan Dua Saudaranya

Korban selamat dalam kasus pembunuhan Pulomas Zanette Kalila (kedua kiri) menabur bunga di pusara makam kakaknya Dianita Gemma Dzalfayla yang menjadi korban tewas dalam kasus itu di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12). Kasus kekerasan disertai pembunuhan tersebut merenggut enam orang tewas dan lima terluka, diantaranya Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla serta ayah mereka Dodi Triyono yang dimakamkan di TPU Tanah Kusir. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt/16

kabarin.co – Zanette Kalila adalah korban selamat dari kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur. Dirinya harus mengalami cobaan terberat yang terjadi pada dirinya. Zanette baru berusia 13 tahun. Dimana pada usia tersebut harus dijadikan sebagian anak lainnya masih bersenang-senang. Anet, panggilan sehari-hari tidak bisa berkata apa-apa saat kejadian itu berlangsung dengan cepat.

Baca Juga :  Merasa Tak Nyaman, Korban Perampokan Pulomas Berencana akan Pindah

Zanette, Korban Selamat Harus Alami Cobaan Terhadap Ayah dan Dua Saudaranya

Anet sendiri tidak kuasa untuk menahan sedihnya, ketika dirinya melihat ayahnya, dan dua saudara kandungnya sudah direbut dengan paksa oleh penjahat yang melakukan aksi tersebut.

Korban yang disandera di kamar mandi tersebut diduga tidak dapat menghirup oksigen, Amel, Yanto, Tasrok, lalu Emi, Santi, Fitriani, dan Windy adalah PRT. Jumlah korban yang disandera tersebut adalah 11 orang.

Baca Juga :  Raden Prabowo : Pelaku Pulomas Survei Komplek Tanggal 25 Desember 2016

Di kasus tersebut, Amel, Yanto, dan Tasrok juga meninggal.

Saat peristiwa tersebut, Anet punya kenangan buruk saat kejadian itu terjadi.