Satu Mobil dengan Ahok, Fahri Hamzah Sebut Etika Jokowi Hancur

kabarin.co – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang satu mobil dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menyandang status terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

Menurut Fahri, seharusnya Jokowi tak melakukan itu karena berkaitan dengan etika. Sikap Jokowi dianggapnya tak pantas jika berkaca pada dinamika politik di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga :  12 Proyek Listrik Dihentikan Pemerintah, Ini Kata PLN

“Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ. Itu disayangkan sekali harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar,” kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Orang sudah jadi terdakwa bicara sama Presiden, masuk mobil Presiden, dan Presiden seperti enggak melihat apa-apa,” kata dia.

Fahri mengatakan, Jokowi seharusnya tidak melibatkan diri, walaupun saat itu Ahok sebagai Gubernur DKI, bukan peserta Pilkada.

Baca Juga :  Awas, Gerombolan yang Dibeking Aparat Bisa Hancurkan Indonesia

“Semua yang dilakukan Gubernur DKI kampanye sekarang. Dia gunting pita ke sana kemari, meresmikan masjid. Itu semua kampanye,” kata Fahri.

Sebelumnya Ahok mendampingi Jokowi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono yang tengah meninjau perkembangan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi, Kamis (23/2/2017).