Teriak “Hidup Ahok”, Pendukung Ahok yang Mabuk Dikeroyok di Tambora

Tak terima ibunya dihina seperti itu, pria berusia 30 tahun itu pun mengejar Iwan bersama kedua temannya, Rubi pegy (26) dan Angga (23) yang berada di lokasi, kemudian bersama-sama memukuli Iwan. “Antara pelaku dan korban sebelumnya saling ejek dengan menyebut korban pemilih kafir dan dibalas loe yang kafir,” kata dia.

Selanjutnya, perkelahian itu pun dapat dipisahkan oleh warga. Namun para pelaku masih belum puas, sehingga mereka  mencari Iwan lagi. Sekitar pukul 23.15 WIB, para pelaku kemudian menemukan Iwan lagi dan memukuli Iwan hingga mengalami luka.

Baca Juga :  Selamat Datang di Lapas, Samadikun Hartono..

Ketua RT setempat, Yanto Herwanto yang melihat kejadian tersebut akhirnya melerai dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Tambora.

“Selanjutnya korban oleh piket buser di bawa ke RS Tarakan guna pengobatan,” jelasnya.

Selanjutnya, polisi mengamankan Rubi Pegy untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Kasus pidana ringan ini kini ditangani Polres Jakarta Barat. (apt-rep)

Baca Juga :  Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Daftar Pemilu 2019

Baca Juga:

Jenazah Pendukung Ahok Ditolak Disalatkan di Mushala Karet Setiabudi

Bertemu dengan Pendukung Ahok di Tanah Kusir, Anies Didoakan Sukses

Pendukung Ahok Coba Kaburkan Persoalan RS Sumber Waras dengan Kasus BPK