“Ketentuan itu sebagai antisipasi penyalagunaan senpi. Polwan bisa saja memiliki senpi, asalkan memenuhi persyaratan itu,” kata Rizal.
Bripda Puji Lestari sendiri, sejatinya sudah terlatih untuk urusan beladiri. Wanita ini pernah tergabung dengan Pasukan Nuri, sebuah pasukan yang sengaja dibentuk untuk mengurangi angka kriminalitas.
Bersama personel lainnya, Bripda Nuri sudah terbiasa berkeliling menaiki motor trail ke wilayah-wilayah rawan kejahatan. Tugas Pasukan Nuri memang berat. Sebab, mereka harus berkeliling di jam rawan kejahatan.
Tak jarang, mereka juga harus pulang malam. Namun, itu tak menjadi beban bagi personelnya. Apalagi, sudah menjadi tanggung jawab sebagai anggota Korps Bhayangkara.
Dengan adanya Pasukan Nuri yang setiap hari berpatroli, akan menimbulkan kesan aman bagi masyarakat. Setidaknya, pelaku kriminalitas akan menunda keinginan untuk berbuat jahat. Meskipun Pasukan Nuri tidak dilengkapi dengan senjata api.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bripda Puji Lestari dibegal Senin (14/8) pagi saat melintasi Jalan raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton.