kabarin.co – Usai terjaring dalam OTT KPK pada, Selasa (29/8), wali kota Tegal Siti Masitha Soeparno kini harus mendekam di balik jeruji besi.
Nahasnya, ia pun kini tak juga diakui sebagai salah satu kader Golkar.
Usai Ditangkap KPK, Wali Kota Tegal Tak Diakui Golkar
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono yang memastika bahwa Siti Masitha bukanlah kader partainya.
Tapi Agung mengakui bahwa Sitha bisa duduk di kursi orang nomor satu di Tegal lantaran diusung partai berlambang beringin tersebut.
“Dia (Siti Mashita) jadi wali kota diusung lewat Golkar sekitar tahun 2013. Tapi bukan kader Golkar,” tegas Agung, Jumat (1/9).
Untuk mempertegas, lanjut Agung, partainya sampai saat ini belum pernah menemukan nama Sitha dalam jajaran kepengurusan Golkar.
“Sewaktu didukung DPP Partai Golkar, Siti Mashita dalam posisi sebagai kader Nasdem yang awalnya disiapkan Nasdem jadi caleg 2014,” beber Agung.
Saat disinggung kenapa Golkar memberikan bantuan hukum bagi Sitha, Agung menilai hal itu wajar dan sah-sah saja.