Diseluruh Dunia, Galungan Hanya Dirayakan Oleh Umat Hindu Bali

kabarin.co – Ubud, Masyarakat Hindu-Bali hari ini merayakan hari raya Galungan. Namun rupanya, hari raya yang berarti kemenangan ini hanya dirayakan oleh umat Hindu-Bali, dan tidak dikenal oleh umat Hindu di India.

“Perayaan Galungan merupakan tradisi Bali, karena Hindu yang ada di India tidak mengenal Galungan. Banyak orang bilang bahwa tradisi Bali dijiwai oleh ajaran Hindu, tapi pada praktiknya agama Hindu yang datang disesuaikan dengan praktik tradisi dan budaya yang sudah ada sebelum agama-agama datang di Bali,” kata salah satu umat Hindu-Bali bernama I Made Dwipayana kepada detikcom di kawasan Ubud, Rabu (1/11/2017).

Baca Juga :  Malam Ini Situasi di Lapas Kerobokan Sudah Mulai Kondusif

Diseluruh Dunia, Galungan Hanya Dirayakan Oleh Umat Hindu Bali

Di Seluruh Dunia, Hanya Hindu di Bali yang Rayakan Galungan

Hari raya Galungan dirayakan setiap hari ke 210 berdasarkan perhitungan kalendar Saka Bali, yakni Budha Kliwon Dungulan. Galungan sendiri berarti kemenangan kebaikan atas kejahatan.

“Maknanya kemenangan Dharma atas Adharma, kemenangan kebajikan atas kebathilan,” ujar Dwipayana.

Galungan indentik dengan penjor atau janur kuning dipasang di depan rumah masyarakat Hindu-Bali sejak beberapa hari sebelumnya. Penjor ini menggunakan batang bambu yang dihiasi oleh daun kering kelapa, padi, selembar mantra suci hingga kotak khusus untuk sesaji atau canang.