Sepepunya mengetahui bahwa ciri-ciri dari Sakorn adalah memiliki dua gigi yang hilang. Lantaran melihat keganjalan tersebut, sepupunya sempat melaporkan hal ini pada petugas, namun tak digubris.
Tak hanya gigi, jasad yang dianggap sebagai Sakorn juga mengalami bengkak, mungkin hal itulah yang membuat keluarga dan pihak polisi sulit menidentifikasinya.
Akhirnya pihak keluarga langsung membawa pulang jasad Sakorn yang diragukan tersebut. Usai tiga hari mendapat sertifikat kematian dari pihak berwenang, keluarga kemudian mengkremasinya.
Kebenaran Kisahnya
Tujuh bulan ke depan usai kremasi, Sakorn justru pulang dengan keadaan hidup. Ia memutuskan untuk kembali ke rumah lantaran keluar dari pekerjaannya. Dengan santainya ia datang ke rumah dan mengejutkan seluruh anggota keluarga.
Lantaran tak percaya, sepupunya berkali-kali memegang Sakorn sampai mereka sadar bahwa wujudnya bukanlah hantu. Kepala desa juga diseret ke dalam kejadian ini untuk memastikan Sakorn.
Karena tak ada yang percaya, akhirnya Sakorn menjelaskan cerita versinya. Ia sendiri mengaku bahwa saat itu ia masih bekerja di kapal. Tapi, kartu pengenalnya sempat dicuri oleh pekerja asal Myanmar yang melarikan diri. Sejak saat itu, ia belum pernah mengganti kartu pengenalnya.