kabarin.co – Ketika publik negeri ini disibukan dengan berita-berita hoak dan berita soal Pilkada yang bersileweran tak terkendali, ada kabar duka datang dari suku Asmat di Papua yang terabaikan, yaitu berjangkitnya wabah penyakit campak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai menyebutkan sebanyak 59 balita di Kabupaten Asmat meninggal dunia karena terkena penyakit itu. Sejak September hingga Januari, terdapat 558 kasus campak di Kabupaten Asmat.
Kita Terlalu Sibuk dengan Berita Hoak dan Pilkada, Sehingga Lupa Kabar Duka dari Asmat, Sudah 59 Balita Meninggal karena Campak
“Dari informasi atau data dari Dinkes Kabupaten Asmat yang terbaru yang kami terima pada Senin (16/1), sebanyak 59 balita meninggal karena campak, terhitung sejak September 2017 hingga 15 Januari 2018,” kata Aloysius di Jayapura, Selasa (16/1).
Menurut dia, kematian balita ini terjadi di enam distrik yang masuk di Kabupaten Asmat. Kejadian ini lebih banyak disebabkan kondisi derajat kesehatan masyarakat yang menurun akibat rendahnya asupan gizi maupun rendahnya imunisasi campak.