Pembunuh Berdarah Dingin Termuda di Dunia! Baru 8 Tahun Telah Hilangkan 3 Nyawa

Ia mengaku, membawa bayi itu ke sana karena yakin tidak ada siapa pun yang akan mendengarnya menangis. Kemudian, tanpa alasan yang jelas, bocah laki-laki itu secara kejam memukuli bayi tersebut sampai tewas. Untuk menyembunyikan perbuatannya, Amarjeet menutupi jasad Kushboo menggunakan dedaunan.

Mendapati sang bayi hilang di sekolah, ibu Kushboo histeris dan panik. Mengetahui jika Amarjeet juga berada di sekolah yang sama, ia lantas menuduhnya sebagai tersangka.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Amarjeet mengaku pada polisi telah melakukan aksi kriminal itu. Orang-orang tercengang lantaran ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun. “Amarjeet hanya tersenyum bahkan meminta biskuit,” ujar seorang anggota kepolisian dilansir TribunStyle.com dari Elite Readers, Selasa (16/1).

Baca Juga :  Perayaan Tahun Baru di Sumbar "Dingin" dan tak Seheboh Tahun Sebelumnya

Polisi lebih terkejut saat mengetahui jika Kushboo merupakan korban ketiga Amarjeet. Itulah mengapa, ibu Kushboo langsung menuduhnya sebagai pelaku.

Insting pembunuh Amarjeet telah ada sejak satu tahun sebelumnya. Korban pertamanya adalah seorang bayi tetangganya yang tak lain adalah sepupunya sendiri yang ketika itu masih berusia enam bulan. Keluarga tidak melaporkannya ke polisi karena ingin melindungi Amarjeet. Mereka menganggap insiden itu hanyalah sebuah kecelakaan.