Kapolres mengetahui peristiwa ini, setelah pada pukul 03.00 WIB, mendapat laporan dari Kapolsek Kapur IX melalui Bhabinkamtibmas. Oleh Kapolres, subuh buta itu, diperintahkan Kasatreskrim AKP Anton Luther, KBO Reskrim Iptu Arvi dan jajaran, untuk melakukan olah TKP.
“Karena akses menuju lokasi jarak tempuhnya dari Sarilamaka puluhan kilometer, maka subuh anggota baru sampai di lokasi. Kemudian, bersama tim Polsek Kapur IX, olah TKP kita lakukan. Dipasangi pula police line,” jelas Kapolres Haris.
Alumnus Akpol 1997 itu memastikan, tim medis juga sudah melakukan visum terhadap korban tewas. “Kita minta keluarga untuk autopsi, tapi ditolak dengan surat pernyataan. Untuk hasil visum, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban,” tukuknya, seperti dikutip hariansinggalang.co.id
Dugaan kuat sementara, korban tewas murni karena menenggak tuak. Kasatreskrim AKP Anton Luther melalui KBO Satreskrim Iptu Arvi dari lokasi kejadian menyebut, korban tewas di sebuah palanta di depan wasrung milik warga di Lubuak Alai.