“Melalui Surat Terbuka ini saya, Tengku Zulkarnain PROTES KERAS atas pernyataan Bapak Kapolri dan meminta anda meminta maaf serta menarik isi pidato anda yang saya nilai tidak ETIS, merendahkan jasa Para Ulama dan Pejuang Islam di luar Muhammadiyah dan NU. Mencederai rasa Kebangsaan, serta berpotensi memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan negara Indonesia”.
Adapun ucapan Tito yang dipermasalahkan telah beredar di media sosial. Berikut merupakan penggalan ucapan Tito dalam video yang beredar di Media Sosial:
“Semua Kapolda saya wajibkan untuk membangun hubungan dengan NU dan Muhammadiyah tingkat provinsi. Semua Polres wajib membuat kegiatan-kegiatan untuk memperkuat para pengurus cabang di tingkat kabupaten dan kota. Para Kapolsek wajib untuk di tingkat kecamatan bersinergi dengan NU dan Muhammadiyah, jangan dengan yang lain. Dengan yang lain itu nomor sekian, mereka bukan pendiri negara, mau merontokkan negara malah iya,”.
Baca Juga:
Fredrich Yunadi Minta KPK Periksa Kapolri
Kapolri: Polisi yang Gagal Nyalon Pilkada Boleh Kembali Masuk Polri
Kapolri Sebut Reuni Akbar Alumni 212 Bernuansa Politik!
Kapolri Prihatin dan Menyentil, Banyak Polwan Cuma Suka Selfie dan Pamer Kecantikan di Instagram