Ia menerangkan, postensi angin kenceng tersebut berdampak pada peningkatan gelombang laut tinggi gelombang 2,0–6.0 meter di perairan utara Kepulauan Anambas-Natuna, perairan utara Singkawang, Laut China Selatan, dan Laut Natuna Utara.
“Jadi, masyarakat diimbau untuk waspada potensi genangan, banjir, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Dan, waspada kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya menyimpulkan bahwa potensi hujan di wilayah Indonesia hingga Maret 2018 masih sangat besar sehingga masyarakat diimbau tetap waspada.
“Masyarakat harus waspada potensi hujan lebat, khususnya di wilayah yang rawan longsor dan banjir,” pungkasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Waspada, Potensi Gempa Dahsyat Mengancam Banten dan Jakarta
Peneliti ITB Prediksi Gempa 8,7 SR Berpotensi Guncang Selatan Pulau Jawa
Isu Medan Bakal Diguncang Gempa 9.0 SR, BMKG Medan Keluarkan Pernyataan Resmi
BMKG Padang Panjang Deteksi Gelombang Terindikasi Nuklir Sebesar 6,2 Skala Richter