Kabarin.co – Pelatih Semen Padang Nilmaizar, tak mau terprovokasi dengan istilah balas dendam, saat timnya menjamu Perseru Serui, dalam pekan ke-23 Indonesia Soccer Championsip (ISC) A, Rabu (12/10) petang di Stadion H. Agus Salim Padang.
Pada laga pertama di Stadion Marora, Semen Padang menyerah 2-0 atas Perseru, dalam laga yang berlangsung ricuh. Akibat insiden itu dua pemain Semen Padang, Jandia Eka Putra dan Christover Sibi mendapat sanksi dari Komdis ISC A.
“Saya tak mau memakai istilah balas dendam, itu terlalu ekstrim. Yang jelas kita tentunya ingin membalas kekalahan kita di laga pertama. Kita bermain bola sesuai koridor saja. Kita ingin membalas kekalahan dengan cara yang fair saja.”katanya.
Karena itu, Nilmaizar memasang target menang dalam laga yang akan dipimpin wasit David Priatmoko itu. “Kita hanya ingin buktikan Semen Padang sebagai tim yang disegani di kompetisi ini. Saya minta anak-anak terus fokus dan sabar dalam pertandingan besok,” ujar Nil.
Tentang kekuatan Perseru, Nil mengaku sudah bisa membacanya, dimana titik lemah dan keunggulan tim berjuluk “Kuda Laut Orange” itu. Salah satu fokus Nil adalah penyerang Perseru, Osas Saha. “Saha punya naluri gol bagus dan oportunis sebagai penyerang.”puji Nil.
Selain itu, Nil juga mengingatkan pemainnya untuk tidak gampang membuat pelanggaran yang tak perlu, yang bisa membuat para pemain kehilangan fokus jika mendapatkan kartu.
Karena sejauh ini, Semen Padang termasuk tim yang paling royal mendapatkan kartu. “Soal kartu kita selalu ingatkan pemain, tapi kita juga memahami karena soal kartu adalah masalah situasional di lapangan.” katanya.
Hal senada disampaikan oleh kapten tim Hengki Ardiles, yang meminta rekan-rekannya tetap bermain sabar dan tak terpancing emosi di lapangan. Begitupun soal Osas Saha yang sangat diandalkan Perseru menjebol gawang Semen Padang.
“Ya, Osas Saha yang saya tahu punya kecepatan dan shooting bagus, tentunya kita akan disiplin dan fokus mengawalnya. Kita akan antisipasi dia sesuai taktikal yang diberikan pelatih.”ucap pemain 35 tahun itu.
Hengki juga mengajak para pendukung dan suporter Semen Padang untuk memerahkan Stadion H. Agus Salim Padang di laga nanti. “Bagi kami para pemain, kehadiran dan dukungan banyak penonton akan memberi pengaruh yang besar bagi pemain untuk tampil lebih bersemangat.”tutupnya.(RMO)
