Polisi Memonitoring untuk Cegah Pemberangkatan WNI ke Suriah

kabarin.co – Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat ada 500 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun membenarkan data tersebut dimana beberapa di antranya berhasil digagalkan untuk berangkat ke Suriah.

“‎Beberapa bulan ini ada puluhan yang sudah ditangkap, digagalkan berangkat. Tapi yang lolos juga ada totalnya hampir 500 yang sudah berangkat,” ungkap Tito di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).

Saat ini, sambung Tito, masih ada WNI yang hendak berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tito memerintahkan anggotanya memantau bandara untuk memonitor keberangkatan para WNI.

“Masih ada yang akan berangkat menggunakan jalur mereka. Kami lakukan monitoring di bandara‎. Selain itu, dari Densus juga terus mengamati pergerakan jaringan mereka,” tambahnya.

Sekedar informasi, Kamis 22 September 2016 lalu, Densus 88 menangkap tujuh WNI yang diduga hendak berangkat ke Suriah melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Dari ketujuh orang tersebut, hanya tiga yang ditetapkan sebagai tersangka yakni ANF, A dan W. Sementara empat lainnya statusnya masih sebagai saksi.

Selanjutnya pada Rabu 28 September 2016 pagi, polisi menangkap AR alias Abu Fauzan di Bekasi, Jawa Barat yang berperan mengatur keberangkatan para WNI yang hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

‎Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan pelanggaran Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.‎ Polisi menduga ada puluhan WNI yang sudah diberangkatkan oleh ‎Abu Fauzan alias AR. (MYR/oke)

Baca Juga:

Diduga Memberangkatkan WNI ke Suriah, Polisi Tangkap 4 Tersangka Agen ISIS di Indonesia

Enam Anggota Isis Di Turki Tertangkap Dalam Operasi penggerebekan Terhadap Kelompok Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Untuk Menghindari Serangan dari Pasukan Koalisi Suriah, ISIS Menjadikan Ratusan Warga Sipil Perisai Hidup