Tingkatkan Penanganan Medis, PSSI dengan LIB Laksanakan Football Medicine Course

kabarin.co – Liga Indonesia Baru (LIB) bekerjasama dengan PSSI menyelenggarakan pelatihan “Football Medicine Course” pada tanggal 16-17 Februari 2017 di Hotel The Sultan, Jakarta. Peserta pelatihan ini berjumlah sekitar 50-60 orang  yang terdiri dari Dokter Tim dan Fisioterapis Klub Liga 1, Dokter tim Liga 2, Dokter Tim nasional U-16 dan Dokter dari Rumah Sakit Olahraga (RSON) Kemenpora RI.

Tingkatkan Penanganan Medis, PSSI dengan LIB Laksanakan Football Medicine Course

Hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini Ketua Komite Medis AFC (Asian Football Federation) yang juga medical member dari FIFA, Dato’ Dr. Gurcharan Singh, didampingi anggota komite medis PSSI yang tersertifikasi AFC Football Medicine, dr. Muh. Ikhwan Zein, Sp.KO (Spesialis Kedokteran Olahraga).

Baca Juga :  Babak I: Mo Salah Cedera, Real Madrid vs Liverpool Masih Kacamata

Kegiatan dibuka oleh Bpk. Joko Driyono didampingi perwakilan dari PT.LIB dan dilanjutkan serangkaian workshop dan updating tentang issue kesehatan dalam sepakbola.  Dr. ikhwan mengatakan bahwa  penanganan kegawatdaruratan dan football first aid ditekankan dalam pelatihan ini agar petugas medis dapat mengaplikasikan SOP dilapangan dengan baik. Kasus seperti serangan jantung mendadak, cedera kepala leher dan gegar otak merupakan kegawat daruratan medis yang perlu diwaspadai. Peserta juga mempelajari penggunaan Automatic External Defibrilator (AED) pada kasus serangan jantung, juga imobilisasi manual dan penggunaan spinal board pada kasus kepala-leher. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan dalam mengelola kesehatan sebuah tim, mulai dari penentuan usia pemain, pengaturan gizi, perlengkapan yang dibawa saat tim traveling, regulasi FIFA terbaru soal medis hingga standar equipment kesehatan pada tim sepakbola. “Komite medis PSSI berharap, kedepan kualitas pelayanan kesehatan pada liga profesional di Indonesia bisa lebih baik” tambah ikhwan. (red)