kabarin.co – Walikota Solok Zul Elfian, bertekad memajukan kotanya melalui olahraga, salah satunya sepakbola. Bahkan, walikota yang dikenal penyuka berat sepakbola ini punya obsesi menjadikan Solok sebagai kota sepakbola.
Hal itu dikatakannya saat menerima Exco PSSI Pusat, Verry Mulyadi dan perwakilan manajemen tim Solok FC, yaitu Sekretaris Tim, Alfis Primatra. Sang walikota punya impian memajukan daerahnya jadi terkenal seperti kota-kota lain di dunia.
Salah satu impiannya adalah menjadikan Kota Solok sebagai kota yang mengedapankan konsep Sport Tourism. Ia menyadari Solok adalah kota kecil yang dikelilingi perbukitan dan Gunung Talang. Sedangkan sumber daya alam tidak ada.
Meski demikian, Zul Elfian punya cara lain untuk mensejajarkan kotanya dengan kota lainnya di dunia. Salah satu hal paling memungkinkan adalah menjadikan solok sebagai kota olahraga.
Sport tourism beberapa tahun belakangan ramai digelar untuk mempromosikan pariwisata berbagai daerah Indonesia. “Daerah ini harus maju olahraganya, sepakbolanya harus maju. Karena banyak kota di dunia terkenal karena sepakbola. Karena itu, konsep sport tourism mungkin bisa kita terapkan. Saya ingin Solok banyak dikunjungi wisatawan karena prestasi sepakbolanya,”katanya.
Seperti yang terdekat di Kota Batu Malang, yang banyak dijadikan tempat Pemusatan latihan klub-klub besar jelang persiapan kompetisi. Apalagi, Solok adalah kota letahnya sangat strategis, kota transit yang mudah dijangkau dari berbagai penjuru.
“Memang pemerintah daerah (Pemda) butuh modal besar di awal, akan berkorban dulu. Tapi memang seperti itu biasa. Uniknya sport tourism ini modalnya tidak hanya dari Pemda, akan banyak sektor yang terlibat,”tukuk walikota yang juga akrab disapa buya ini.
“Jadi untuk memajukan kota Solok harus maju pula olahraganya khsusus sepakbola. Sekarang kita sudah punya klub, yaitu Solok FC dan tinggal bagaimana mengelola manajemen dengan baik,” sebutnya.
Kehadiran Solok FC di Kota Solok, memang suatu hal sudah ditunggu-tunggunya. Sebelumnya, pihak Pmeerintah Kota, sudah menyiapkan sarana dan prasara, dengan mulai membangun sarana olahraga.
Salah satunya adalah membangun stadion bertaraf internasional di daerah Laing, kota Solok, pengerjaanya dimulai tahun 2019. Ditambah bebebrapa stadion pendukung, seperti di Tanah Garam dan Simpang Rumbio. Jika sarana dan prasaran kita lengkap, ditambah sarana akomodasi seperti hotel, transportasi.(*)
.