kabarin.co – Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli secara sportif mengakui kekalahan timnya dari Persis Solo. Salah satu faktor penyebab kekalahan timnya, karena tekanan hebat tim tuan rumah.
Dalam laga pembuka Liga 2 2018 di Stadion Manahan Solo, Senin (23/4) malam, “Kabau Sirah” digasak Persis Solo dengan skor telak 3-0. “Kita akui, anak-anak bermain serba salah dalam pertandingan ini.”ujarnya, di sesi jumpa pers usai laga.
Disebutkannya, di awal-awal babak para pemainnya mampu menguasai permainan, namun hal itu tak berlangsung lama, karena Persis Solo yang ditukangi Jafri Sastra mampu bermain agresif dan efektif.
“Kelemahan kita malam ini, kita tak bisa bermain konsisten. Di awal babak, baik babak pertama maupun babak kedua, kita mampu menguasai permainan dan unggul ball possesion. Tapi begitu kena counter, kebobolan lagi, dan anak-anak makin down.”ucap pelatih yang tengah mengikuti kursus A AFC pro tersebut.
Walau begitu, Syafrianto mengatakan kini fokus menghadapi laga berikutnya melawan PSIR Rembang, Kamis (26/4) mendatang.”Lupakan pertandingan malam ini, kita fokus pertandingan berikutnya melawan Rembang. Kita benahi kelemahan kita dan berharap tampil lebih baik.”ujarnya.
