Semua catatan di atas menempatkan MJ langsung dalam perbincangan sebagai ruki dengan musim terbaik sepanjang sejarah NBA. Mungkin, ia hanya kalah bersinar di musim perdananya dari deretan legenda seperti Wilt Chamberlain, Oscar Robertson, Kareem Abdul-Jabbar, dan Magic Johnson. Namun, perlu diingat, empat nama tersebut memulai karier mereka saat liga pun belum semaju era MJ.
Dewasa ini, belum ada ruki yang rasanya bisa melewati pencapaian MJ secara performa individu apalagi melihat posisinya sebagai garda. LeBron James dan Shaquille O’Neal mungkin adalah yang terdekar, sementara yang paling anyar, rasanya performa Luka Doncic musim lalu juga layak masuk perbincangan dengan deretan tripel-dobel yang ia bukukan.
Jiwa kompetitif membuat MJ melaju dan terus berkembang sebagai salah satu pemain terbaik (jika bukan yang terbaik) di dunia basket. Keinginannya untuk menang yang sangat tinggi lantas menempatkannya di tingkat yang lebih tinggi. Lantas, enam cincin juara yang ia bukukan hanyalah secuil simbol dari hasil kerja keras yang ia bukukan. Jauh dari sekadar cincin, perjalanan panjang MJ akan terus melegenda hingga waktu yang tidak ditentukan.
MJ merupakan salah satu legenda Basket di dunia ini yang pasti dikenal dari generasi ke generasi*(vmi/mainbasket)