Dalam ukuran pemain klub, Messi adalah sosok yang nyaris sempurna. Ia terus-menerus memenangkan gelar dari tahun ke tahun, baik untuk Barcelona maupun gelar individu. Messi sudah punya setumpuk gelar yang bisa ia banggakan sebagai bukti kehebatan.
Dengan latar belakang seperti itu, kegagalan Messi yang akhirnya terjadi justru jadi bagian yang jauh lebih menarik dibandingkan irama monoton keberhasilan Messi memenangkan gelar demi gelar.
Banyak yang kemudian terbuai oleh asumsi bahwa Messi dan Barcelona sudah habis, meskipun baru satu musim ini mereka hampa gelar.
Dalam sejarah panjang sepak bola, banyak tim besar yang hampa gelar dalam beberapa musim. Banyak pemain hebat yang tak memenangi gelar selama bertahun-tahun.
Berkaca pada hal itu, keluar dari Barcelona jelas bukan jadi solusi yang bakal menenangkan Messi.
Ketika Messi memutuskan melangkah keluar, ia pasti sudah ditunggu oleh caci maki. Banyak yang dengan sabar menanti melontarkan kalimat,’Messi mudah menyerah’, ‘Messi kabur dari Barcelona ketika terpuruk’, dan kalimat-kalimat negatif lainnya.