Dilema Sang Kapten Lionel Messi Di Barcelona

Andaikan ada komentar positif, kemungkinan besar itu hanya berasal dari pendukung klub baru Messi nantinya.

Messi benar-benar seperti terpenjara dan tengah menderita di Barcelona.

Barcelona's head coach Quique Setien gives an interview on the pitch before a training session at the Luz stadium in Lisbon, Thursday Aug. 13, 2020. Barcelona will play Bayern Munich in a Champions League quarterfinals soccer match on Friday. (AP Photo/Manu Fernandez, Pool)Pergantian pelatih ke Quique Setien tidak memberikan dampak positif untuk Barcelona. ( AP/Manu Fernandez)

Sebagai sosok pemain, Messi sudah terlalu identik dengan loyalitas. Ia ada di level yang sama dengan Paolo Maldini, Ryan Giggs, dan Steven Gerrard. Messi besar di Barcelona dan diyakini bakal mengakhiri karier di Blaugrana.

Baca Juga :  Gol Lionel Messi Hempaskan Atletico Madrid, Barcelona "Bersiul-siul" di Puncak Unggul 9 Angka

Beda halnya dengan Cristiano Ronaldo yang memang sudah terbiasa pindah klub sejak awal karier. Karena itu kepergian Ronaldo ke Juventus dua tahun lalu tidak terlalu terasa janggal meski tetap mengejutkan.

Meski Messi nantinya mengeluarkan argumen untuk mencari tantangan baru, semua sadar bahwa Messi pergi ketika Barcelona terpuruk. Pertentangan macam itu tak terjadi andai Messi pergi saat Barcelona benar-benar berada di kondisi puncak, sesuatu yang tak ada di kubu Barcelona saat ini.