Verry menyebut, euforia untuk Semen Padang FC itu sendiri saat sudah tidak pernah dirasakan lagi. Kaku, bahkan klub seperti tim yang mati suri.
Selain itu, keberadaan Semen Padang FC sendiri malah terasa asing di Ranah Minang padahal tim adalah kebanggaan urang awak. Menurutnya sudah saatnya Semen Padang FC dikembalikan ke PT Semen Padang, bukan malah pengelolaannya dicampur adukkan.
“Yang lebih tahu Semen Padang FC itu tentu orang Sumbar. Jadi serahkan kembali Semen Padang FC ke yang semestinya,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Lubuk Kilangan ini menilai, kepengurusan Semen Padang FC sudah banyak campur tangan pihak yang tidak berkompten. Bahkan juga sempat dipolitirisasi.
“Ini sepak bola, dunia olahraga lo, bukan ajang politik politikan,” tukas Verry.
Bahkan yang lebih miris menurut Verry, managemen yang belakangan gembar gembor bakal mencarikan sponsor untuk Semen Padang FC.
Seharusnya ini tidak boleh terjadi, karena Semen Padang FC itu sendiri adalah wadah dan media promosi bagi Semen Padang, semen tertua di Indonesia. Dan sudah seharusnya dan wajib Semen Padang mensponsori Semen Padang FC.