“Namun, alhamdulilah di Persebaya dari saya masuk pada 2011 sampai sekarang tidak pernah sekalipun, bahkan presiden pun benar-benar menyerahkan tanggung jawab tim kepada seorang pelatih,” imbuhnya.
Aji Santoso meyakini semua pelatih juga punya rasa tanggung jawab sama. Pemecatan menjadi hal yang wajar jika memang pelatih sudah diberikan kesempatan dan kepercayaan penuh dari klub.
“Memang yang benar seperti itu, menurut saya dengan diberikannya tanggung jawab ke tim pelatih yang sudah menangani klub.“Sepakbola seperti itu walaupun memang agak kejam di indonesia daripada negara lain,” pungkasnya.(pp)