“Beruntung kita punya banyak iven untuk memantau pemain, mulai dari Porkab sampai turnamen antar SMA, menjadi ajang bagi kami mengumpulkan pemain. Juga kompetisi kelompok umur yang rutin digelar, menjadi sumber pasokan pemain kami,”ujarnya, Selasa (22/11).
Selama hampir setahun timnya dibentuk, selalu diberlakukan sistem promosi dan degradasi pemain. “Itu membuat para pemain tertantang untuk bersaing secara sehat dan mereka akan terus menambah kemampuan dan memperbaiki diri agar bisa masuk tim.”ujar sang pelatih.
Menyoal target di Porprov kali ini, Hudra menyebut masuk final adalah target realistis yang diberikan KONI Limapuluh Kota.”Kita jalani setahap demi setahap dulu, kami optimis bisa meraih target tersebut.”katanya.
Sementara itu tim tetangga Limapuluh Kota, yakni Kota Payakumbuh, dalam posisi terjepit untuk lolos ke babak 8 besar untuk mendampingi Limapuluh Kota. Tim asuhan Fendi Sutan itu baru mengumpulkan empat angka, dan berada di peringkat tiga Grup A.
Melawan Bukitinggi yang juga mengoleksi nilai empat, selain wajib menang, nasib Payakumbuh juga akan tergantung laga Limapuluhkota vs Sawahlunto. Jika hasil laga itu imbang atau Sawahlunto kalah, sementara Payakumbuh menang atas Bukitinggi, maka Payakumbuh akan lolos ke babak 8 besar.