Profil: Ide “Liar” dan Mimpi Sepakbola Hardimen Koto untuk Sumbar

Kabarin.co, PADANG – Beberapa bulan terakhir, dia kerap mondar-mandir Padang-Jakarta. Seperti biasa, wajahnya yang cenderung dingin tetap dibalut style dan penampilannya yang khas. Modis, trendy, dan betada alias berani tampil beda.

Walau tak muda lagi, tapi selera fashionnya tetap muda. Satu yang tak pernah lepas dari fashionnya itu adalah topi bulat kecil, mirip sombrero-nya Meksiko, tapi ukuran super mini.

Baca Juga :  Lawan Kalbar, Tim Futsal Sumbar Ingin Menutup Kiprah di PON dengan Kemenangan

Itulah Hardimen Koto, wartawan olahraga senior yang sudah kenyang makan asam garam dunia liputan olahraga. Pengalaman jurnalistik yang sudah membelah berbagai penjuru planet ini.

Lebih dari itu, dia sosok yang selalu memandang sepakbola dengan satu kata, cinta. Quotes favoritnya dikutip dari manejer legendaris klub Liverpool, William “Bill” Shankly.

Itu kerap dikutipnya dalam setiap tampil di sebuah forum berbau sepakbola. “Sepakbola bukan hanya soal kalah dan menang, tapi mainkanlah sepakbola dengan cinta”

Baca Juga :  Jafri Sastra Tidak Istimewakan Boaz Solossa

Kini, cinta itu pula yang membuatnya rela bolak-balik ke Padang. Ada pekerjaan sepakbola berorientasi masa depan yang dikerjakannya di Padang, kampung halamannya. Irman Gusman Cup (IGC) 2016, turnamen antarkecamatan se-Sumatra Barat.

Tinggalkan Balasan