Jelang Babak 8 Besar; Semen Padang “Dilarang” Adu Penalti di Manahan Solo!

Kemenangan yang sangat bersejarah bagi Semen Padang, karena mengantarkan Semen Padang promosi Liga Super Indonesia. Sejak itu eksistensi Semen Padang terjaga di liga kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.

48 jam sebelumnya sebelumnya di babak semifinal, Semen Padang kalah 2-4 melalui adu penalti melawan Deltras Sidoarjo, setelah bermain imbang tanpa gol. Kekalahan yang menyesakan dalam drama adu penalti ditengah guyuran hujan lebat itu, yang membuat impian lolos ke Liga super tertunda.

Baca Juga :  Jika Cetak Gol Lawan Semen Padang, Esteban Vizcarra tak akan Selebrasi

Laga berikut yang dijalani Semen Padang di Manahan Solo adalah melawan Persija Jakarta, 3 Juni 2011. Bertindak sebagai tim tamu dalam laga usiran melawan Persija Jakarta di kompetisi ISL 2010/2011, Semen Padang mampu menahan Persija 1-1. Sempat unggul melalui Suheri Daud, tapi aksi Greg Nwokolo memaksa Hengki Ardiles membuat gol bunuh diri.

Baca Juga :  Tanpa Euforia Berlebihan, Persib Bandung Langsung Bidik Semen Padang

Tiga laga Semen Padang berikutnya di Manahan Solo adalah babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Hasil manis didapatkan skuad Nilmaizar dalam tiga laga,  dan meraih tiket ke semifinal.