Jelang Babak 8 Besar; Semen Padang “Dilarang” Adu Penalti di Manahan Solo!

Penulis: Rizal Marajo

Stadion Manahan Solo, adalah salah satu tempat yang disebut-sebut cukup bersahabat bagi Semen Padang. Penyebnya tak lain tak bukan, karena rekor pertandingan Kabau Sirah di Stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini lumayan bagus.

Sekarang, Semen Padang akan kembali mencoba peruntungan di Manahan, dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2017, yang akan berlangsung 25-26 Februari 2017.  Apakah Stadion yang mulai dioperasikan tahun 1998 ini masih akan menjadi tempat yang menguntungkan bagi Semen Padang?

Baca Juga :  Fokus Hadapi Persib, Semen Padang tak akan Ungkit Lagi Soal Wasit dan Arema

Dalam enam laga terakhir di Manahan Solo, Semen Padang mampu mencatat tiga kali menang dalam waktu normal, sekali imbang, dan dua kali kalah melalui adu penalti!

Tiga kemenangan yang diraih Semen Padang di Manahan Solo, yang pertama adalah saat perebutan peringkat tiga Divisi Utama 2009/2010, Sabtu 29 Mei 2010. Melawan Persiram Raja Ampat, Semen Padang menang 1-0 melalui gol tunggal Edward Wilson Junior.