Pemprov DKI: Ada Tujuh Titik Daerah yang Rawan Konflik Saat Pilkada

kabarin.co – Posko bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mulai memetakan daerah rawan konflik. Setidaknya ada tujuh titik yang diwaspadai dalam Pilkada DKI kali ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya bersama dengan Polda Metro Jaya tengah melakukan pemetaan daerah rawan konflik saat Pilkada nanti.

“Kami lagi petakan kerawanan konflik yang bisa saja terjadi,” kata Ratiyono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Dia menyebutkan ada tujuh daerah yang menjadi fokus utama, di antaranya yakni Johar Baru dan Matraman. Selain itu daerah-daerah padat penduduk juga dinilai rawan terhadap konflik.

“Ada sekitar tujuh daerah, kami antisipasi daerah yang cenderung padat penduduk. Pihak kepolisian juga sudah punya peta kerawanan tersebut,” ujarnya.

Ratiyono menambahkan, daerah-daerah itu pengamanannya akan diperketat. Jumlah personel yang disiagakan lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.

“Kami akan perketat pengamanan pada daerah rawan konflik tersebut,” tandasnya. (Baca: Antisipasi Gesekan di Pilkada DKI, Polda Metro Dekati Ulama dan Tokoh Masyarakat)

Posko bersama Pilkada 2017 ini melibatkan berbagai unsur dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Kodam Jaya, Polda, FKUB dan lainnya. Posko ini akan beroperasi selama 24 jam. (MYR/kom)

Baca Juga:

Ahok Menganggap Pertemuan Sandiaga Dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta Untuk Mencari Kesalahan Pemprov DKI

Pemprov DKI Sosialisasikan Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Tol Sunter-Pulogebang

Pemprov DKI Berencana Ingin Kurangi Subsidi untuk PT Transjakarta