kabarin.co – Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija merasa kecewa dengan kegagalan mendapatkan kemenangan dalam debutnya di Liga 1 2017 setelah tim besutannya dikalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Gajayana Malang, Selasa (9/5) malam WIB.
Milo mengatakan, kemenangan yang diperoleh Sriwijaya FC seakan diberikan Persiba secara percuma. Sebab, di laga ini anak asuhnya memperlihatkan permainan bagus, dan menciptakan sejumlah peluang. Hanya saja, serangan balik Sriwijaya FC menghasilkan dua gol.
“Saya pikir kami lebih baik dari Sriwijaya FC. Kami bermain terbuka di babak pertama, sehingga membuat dua peluang bagus. Tapi dua kesalahan oleh kami sendiri membuat mereka mencetak dua gol, dan kami berikan mereka kemenangan,” ungkapnya.
“Pemain sudah berusaha keras untuk tampil lebih baik, dan maksimal dibandingkan melawan Arema. Kami bermain lebih disiplin, dan menguasai permainan. Tapi anak muda memang harus belajar dari pertandingan berat yang mereka jalani. Kami malam ini tidak beruntung.”
Di sisi lain, Milo menilai minimnya dukungan di Stadion Gajayana untuk Persiba membuat dirinya sulit. Namun ia menerima kondisi ini dan berusaha membuat timnya lebih baik.
“Bermain tanpa suporter yang memberikan dukungan memang terlihat sulit, terutama untuk anak muda. Mereka membutuhkan jam terbang, dan kami yakin bisa,” ucap Milo.
Sementara itu, Siswanto menyatakan, kekalahan selalu melecut rekan-rekannya. Saat ini posisi Persiba memang berada di zona merah klasemen dengan poin satu, tapi ia yakin Beruang Madu bisa bangkit.
“Kami kecewa karena gagal menang. Kami sebenarnya banyak mendapatkan peluang, namun gagal memberikan gol. Kami sudah berusaha keras, namun tetap kalah. Semoga di pertandingan yang akan datang kami bisa bangkit. Tim punya tekad ke depan, kami harus lebih baik lagi,” tutur Siswanto.(goal)
