kabarin.co – Jakarta, Pemerintah memutuskan untuk membangun pengolahan gas bumi di Blok Masela. Dalam pembangunan ini, Pemerintah telah mendorong PT Pertamina (Persero) untuk ikut membeli gas bumi dari Blok Masela tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan kejelasan investor yang membeli gas bumi Blok Masela.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina berencana untuk ikut serta dalam pengelolaan proyek gas Blok Masela, hal ini lantaran mereka mendapat dorongan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
“Pertamina memang ingin masuk ke Masela ya, dan berkaitan dengan produknya. Ya pasti Pertamina juga akan berbisnis di gas, akan ambil berapa kemampuan kita mengambil dari sana,” ungkapnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Menurutnya, untuk menjadi bagian dari proyek gas bumi Blok Masela, Pertamina tak harus ikut dari skema perjanjian. Cukup mendapatkan persetujuan dari Pemerintah dan Ipex. “Oh tidak harus (ikut skema perjanjian), Pertamina akan ambil produknya, sejauh memang harganya sesuai dengan harga market yang akan kita jual,” kata dia.
Pertamina sendiri memang berkeinginan besar ikut membeli gas bumi tersebut, namun, belum mengetahui apakah sanggup menyerap seluruh alokasi gas untuk dalam negeri sebesar 474 MMSCFD tersebut.
“Saat ini sedang kita lihat kemampuan kita berapa, tapi Pertamina memang akan serius masuk ke sini. Jadi makanya kita akan secepatnya menyelesaikan kontrak mengenai ini kan, karena investor pasti butuh kontrak, berapa kemampuannya,” jelasnya. (oke)
Baca Juga:
Rini Suwandi Ciptakan Kudeta Merangkak di Pertamina
Pertamina Butuh Rp 1.000 Triliun Lebih Investasi untuk Kejar Petronas
