kabarin.co – Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi menegaskan setiap pemain baik yang berada di dalam maupun luar negeri harus siap bila tenaganya dibutuhkann oleh timnas Indonesia. Ini termasuk buat Andri Syahputra yang sedang berkarier bersama klub Qatar, Al Gharafa.
Andri memang saat masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) mengikuti kedua orang tuanya yang merupakan orang asli Tanah Air. Namun, beredar rumor bila ia bakal dinaturalisasi Qatar dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut karena pesepakbola kelahiran Lhok Seumawe, Aceh itu mempunyai kemampuan yang luar biasa. Andri dapat menempati berbagai macam posisi mulai dari penyerang sayap, penyerang utama dan playmaker tergantung kebutuhan dari tim.
Sadar dengan kemampuan tersebut, Edy menyebutkan bila tidak mau merestui Andri berpindah kewarganegaraan. Sebab, ia merasa Andri masih dibutuhkan kemampuannya untuk membatu timnas Indonesia.
“Tidaklah, jangan terlalu lebay [berlebihan]. Saya tidak mau menanggapi kabar seperti itu. Pokoknya tidak ada restu-restuan untuk dia dinaturalisasi oleh Qatar. Dia itu orang Indonesia,” kata Edy.
“Kalau dia tidak mau dipanggil untuk membela Indonesia, ya dia harus keluar dari negara Indonesia,” ia menambahkan.
Andri diproyeksikan untuk bergabung bersama timnas Indonesia U-19 yang bakal berlaga di Piala AFF U-18 pada 4-17 September 2017 di Myanmar, dan kualifikasi Piala Asia U-19 21-29 Oktober mendatang.
