Kabarin.co – Barito Putera bakal menjamu Semen Padang pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 pekan ketujuh, Jumat (17/6) malam, di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Kedua tim sama-sama mengalami kekalahan pada laga sebelumnya.
Semen Padang harus menyerah dari Perseru Serui di Stadion Marora — yang membuat mereka memperpanjang rekor selalu kalah di kandang lawan. Sementara itu, Barito menjalani laga yang fantastis di Stadion Mandala, kontra Persipura Jayapura, di mana tercipta sembilan gol.
Mundari Karya, pelatih Barito, meyakini gawangnya bakal lebih aman saat meladeni tim Kabau Sirah nanti malam. Itu tak lepas dari hadirnya bek asing asal Liberia, Mamadou Al Hadji.
Kembalinya Al Hadji, perlu diwaspadai Semen Padang, karena bek tengah jangkung ini adalah mantan Semen Padang di Piala Jenderal Sudirman lalu dan pasti punya motivasi berlipat melawan mantan klubnya itu.
“Kemarin dia kondisinya tidak bagus saat di Jayapura. Jika nanti fit, Al Hadji akan main dan itu bagus untuk tim,” katanya.
Laskar Antasari bakal dipimpin RIzky Pora sebagai kapten mereka, menggantikan peran Aditya Harlan dan Amirul Mukminin. Rizky sebelumnya kerap bermain dengan kondisi cedera, namun Mundari menegaskan semua dalam kondisi bagus melawan Semen Padang.
“Semua pemain dalam kondisi sehat, meskipun sebenarnya juga kelelahan setelah berlaga di kandang Persipura. Tapi tim tetap siap untuk menghadapi Semen Padang,” tandas Mundari.
Nilmaizar, pelatih Semen Padang, mengungkapkan timnya tak punya tujuan lain ketika datang ke Banjarmasin selain mencuri poin. “Perjalanan kami memang jauh, namun kondisi semua fit. Tidak ada tujuan lain keinginan kami datang ke Banjarmasin ini selain mendapat poin,” tegasnya.
Pernyataan Nil pun diamini oleh manajer tim, Suranto. “Anak-anak punya motivasi untuk mencuri poin di laga tandang kali ini. Itu agar mereka tak lagi disebut jago kandang,” pungkasnya.
Kabau Sirah mengalami masalah mental saat bermain tandang. Maklum saja, di TSC musim ini, Semen Padang selalu kalah saat menjalani laga tandang. Ini jelas menjadi persoalan rumit ketika tim asuhan Nil Maizar bertandang ke kandang Barito.
Bukan apa-apa, Barito cukup alot bermain di depan pendukung sendiri. Dalam dua laga kandang terakhir di TSC, Barito mampu selalu menang. Salah satunya saat menjamu tim kuat Persija Jakarta.
Hanya saja, Semen Padang tak perlu merasakan kekhawatiran berlebihan. Dalam sejarah pertemuan, mereka tak pernah kalah dari Barito. Satu-satunya laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin pun berakhir imbang 0-0.
Ini jelas menjadi modal penting bagi Kabau Sirah untuk setidaknya memupus tabu selalu kalah dalam laga tandang. Hasil seri sudah merupakan prestasi apik di kandang Barito.
Kendati tergolong klub tradisional, Semen Padang dan Barito Putera jarang bertemu. Maklum, mereka lebih sering berbeda wilayah dalam format kompetisi sebelumnya. Hingga saat ini, kedua tim baru bertemu dua kali dan itu terjadi di ISL 2014. Saat bertindak sebagai tuan rumah, Semen Padang mampu menang dengan skor 2-0. Kala itu pencetak gol adalah Esteban Vizcarra dan Airlangga Sucipto.
Ketika bertandang ke Banjarmasin, Semen Padang berhasil menahan imbang Barito dengan skor 0-0. Semen Padang sendiri memang kerap tak beruntung bila melawat ke Kalimantan. Mereka pernah ditahan imbang oleh Persiba Balikpapan. Terlepas dari itu, setidaknya Semen Padang bisa menepuk dada lantaran memiliki rekor pertemuan yang lebih apik saat bersua Barito.(*)
Prakiraan Susunan Pemain
Barito Putera: Aditya Harlan; Rizky Pora, M Roby, Mamadou Al Hadji, Fathul Rahman; Adam Alis, Amirul Mukminin, Lucky Wahyu, Paulo Sitanggang; Ibrahim Conteh; Luiz Carlos Junior.
Semen Padang: Rivky Mokodompit; Hengky Ardiles, Agung Prasetyo, Cassio de Jesus, Novan Sasongko; Diego Santos, Vendry Mofu, Rico Simanjuntak; Irsyad Maulana, Marcel Sacramento, Nur Iskandar.
