kabarin.co – Laga bertajuk “derby Andalas” yang mempertemukan dua tim asal Sumatra, Sriwijaya FC vs Semen Padang, kembali akan tersaji. Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (11/8) malam, adu gengsi kedua tim akan mewarnai pertarungan ini.
Tuan rumah Sriwijaya FC dipastikan tidak ingin rekor tak pernah menang dari Semen Padang dalam empat pertemuan terakhir di terulang kembali dalam derby di pekan ke-19 Liga 1 2017.
Di empat laga itu, Sriwijaya FC hanya menorehkan tiga hasil imbang, dan sekali kalah. Dua hari hasil imbang diperoleh saat bermain di kandang. Kemenangan menjadi target Sriwijaya FC. Selain ingin memutus rekor tak bagus, mereka juga berusaha memperbaiki posisi di klasemen sementara.
“Pada dasarnya kami sudah siap semua, baik, fisik, taktik, dan mental. Mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik untuk SFC. Kami juga berambisi untuk mecahkan rekor-rekor, karena kita kami dibilang selalu kesulitan setiap kali ketemu Semen Padang,” tutur pelatih caretaker Hartono Ruslan.
Hartono mengakui duel nanti tidak mudah bagi anak asuhnya, sekalipun tampil di hadapan pendukungnya. Materi Semen Padang yang tidak mengalami perubahan drastis membuat kerja sama tim lebih solid.
“Semen Padang itu tim yang tidak banyak perubahan. Itu membuat team work mereka cukup kuat. Jadi kami tidak mewaspadai satu persatu pemain, tetapi seluruhnya. Untuk ketajaman, mungkin hanya pada sektor winger mereka yang memang punya kelebihan,” jelas Hartono, seperti diwartakan goal indonesia.
“Kami juga tidak melihat kondisi mereka yang tak lagi memiliki marquee player, karena Semen Padang tetap punya team work yang baik. Itu kelebihan mereka yang menurut saya harus diwaspadai.”
Di lain kubu, pelatih Semen Padang Nilmaizar tidak mau tim besutannya hanya menjadi korban pelampiasan Sriwijaya FC. Target tinggi pun tetap dikejar Irsyad Maulana cs, setidaknya bisa memperpanjang rekor bagus tidak pernah kalah di Jakabaring.
“Yang jelas anak-anak harus fokus menghadapi mereka. Semoga bisa menjalankan secara maksimal. Saya kira normal jika derby Sumatera akan panas, karena di Sumatera hanya ada dua, Palembang dan Padang. Pasti akan seru dan menarik, siapa yang terbaik itu yang akan jadi pemenang,” beber Nil.
Nil mengaku tidak terpengaruh dengan posisi Sriwijaya FC yang berada di bawah Semen Padang di klasemen. Mantan arsitek timnas Indonesia ini yakin Sriwijaya FC tetap tim berbahaya di Liga 1.
“Saya rasa seharusnya Sriwijaya FC tidak berada di posisi sekarang, tetapi di sepakbola memang bisa terjadi. Seperti Persib Bandung, Semen Padang juga seharus tidak di posisi ini. Kekuatan tim cukup berimbang, bisa saling mengalahkan, dan jarak poin juga tipis,” imbuh Nil.
Prakiraan susunan pemain kedua tim:
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Zalnando, Yanto Basna, Bobby Satria, Marckho Merauje, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Slamet Budiono, Hilton Moreira, M Nur Iskandar, Alberto Goncalves.
Semen Padang: Jandia Eka; Hengki Ardiles, Cassio de Jesus, Agung Prasetyo, Boas Atururi, Riko Simanjuntak, Ko Jae-Sung, Rudi, Irsyad Maulana, Vendry Mofu, Marcel Sacramento.(*/goal)
