Kabarin.co – Ketua umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edi Rahmayadi menuturkan pihaknya masih belum bisa memastikan terkait masa depan pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl. Riedl sendiri mampu membawa skuat Garuda kembali melaju hingga partai final AFF Suzuki Cup 2016.
Padahal sebelumnya, banyak yang meragukan Indonesia bisa melaju hingga sejauh itu. Pada partai final, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam dua leg dengan agregat skor 3-2.
“Nanti kami akan evaluasi, baik pelatih, pemain, semua akan kami evaluasi. Kita lihat ke depan, dengan pembinaan yang cukup dan teratur, saya yakin Indonesia akan bangkit dan akan menjuarai event-event tahun-tahun ke depan,” kata Edi, kepada wartawan di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12) malam.
Lebih lanjut, jenderal bintang tiga itu menuturkan pihaknya juga akan langsung menatap event terdekat yaitu mempersiapkan timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017. Target tinggi pun dicanangkan pada ajang tersebut.
Tapi sekali lagi, Edi juga masih berteka-teki soal pelatih yang akan menukangi tim tersebut. “Akan kami evaluasi dulu. Yang pastinya, kami akan cari yang lebih baik,” tegasnya.
“Saya sudah sampaikan, 2017, 2018, dan seterusnya, Insha Allah bangsa Indonesia bukan bangsa yang kalah,” tuturnya.
Di sisi lain, pria yang juga menjabat Pangkostrad ini menambahkan, bonus tetap akan diberikan kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan. Kendati gagal meraih juara AFF Suzuki Cup 2016. “Setiap pemain menunjukkan kemampuannya, jiwa juangnya. Pasti bonus itu semampu kami akan kami berikan kepada pemain,” pungkasnya.(goal)
