kabarin.co – Kabar kurang sedap datang dari Persipura Jayapura. Juara Indonesia Soccer Championship A 2016 itu berada ambang ketidakpastian untuk mengikuti kompetisi resmi Liga 1 2017. Itu karena, PT Freeport yang diharapkan jadi sponsor utama berhenti memberikan dukungan.
Hal itu dipastikan pada pekan ini, sebagaimana manajemen telah menerima pernyataan resmi dari perusahaan tambang tersebut bahwa mereka tidak bisa lagi mendukung tim Mutiara Hitam. Persipura sendiri saat ini masih menjalani latihan di Jayapura.
“Yah kami mau tidak mau harus terima keputusan itu, mereka yang punya uang jadi mereka yang tentukan mau dukung atau tidak,” kata Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura.
“Walaupun mereka punya uang sangat banyak sekali tetapi kalau mereka memilih untuk tidak jadi sponsor walaupun nilainya tidak seberapa dari yang mereka punya ya itu hak mereka,” sambungnya, diberitakan goal indonesia.
Manajemen dari Persipura terus berupaya mencari sponsor anyar demi mendukung keuangan mereka untuk menjalani kompetisi mendatang. Terburuk, maka Persipura bisa saja absen dari Liga 1.
“Manajemen Persipura sampai saat ini masih terus berusaha untuk merangkul sponsor, semoga ada pihak lain yang bisa menjadi sponsor dan mendukung klub kebanggaan masyarakat Papua ini.
“Kalau kami dapat ya kami akan jalan seadanya, kondisi terburuknya kami tidak berkompetisi. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat sponsor,” tandas Benhur.(*)
