Kabarin.co – Pasca dicabutnya pembekuan PSSI oleh Menpora, serta pencabutan sanksi Indonesia oleh FIFA, ada dua hal yang jadi topik menarik. Selain dorongan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, juga tentang calon pelatih Timnas Indonesia.
Awalnya Menpora Imam Nahrawi sempat membuat heboh, dengan menyebut akan mendatangkan Jose Mourinho melatih timnas “Merah Putih”. Tapi karena hal itu dinilai tak masuk akal, pandangan kini diarahkan pada pelatih lokal, atau pelatih asing yang bekerja di Indonesia.
Topik tentang kandidat pelatih Timnas ini memang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan media ataupun netizen. Beberapa mulai disebut dan dinilai layak menjadi sutradara Timnas.
Selain netizen, mantan bek tim nasional Indonesia, Nova Arianto, juga terang-terangan menyebut nama Nilmaizar sebagai salah satu sosok yang cocok mengarsiteki tim Merah-Putih.
Menurutnya, Nilmaizar yang kini tengah melatih Semen Padang, punya kriteria yang dibutuhkan oleh timnas. Apalagi Nil pernah menaungi timnas saat kondisi sepakbola Indonesia dalam masa sulit pada Piala AFF 2012.
“Saya belum pernah dilatih coach Nilmaizar, tapi saya melihat semua tim yang dipegang beliau punya karakter yang bagus,” ungkap eks bek Persib Bandung itu ketika dihubungi wartawan.
Nilmaizar sendiri, menanggapi santai dorongan untuk dirinya untuk melatih Timnas. “Melatih Timnas tentunya adalah sebuah tugas dan tanggungjawab yang besar pada negara. Tapi untuk saat ini saya hanya fokus melatih Semen Padang, saya belum memikirkan hal itu.”katanya.
Selain Nilmaizar, Dejan Antonic juga banyak disebut-sebut sosok yang pas melatih Timnas, apalagi lisensi kepelatihannya cukup menjanjikan, yaitu Pro UEFA.
Di sosial media, nama pria Serbia yang kini menukangi Persib Bandung, juga dapat dukungan luas. Namun, sama seperti Nil, sejauh ini Dejan juga menanggapi santai isu tersebut.
Ia mengaku senang ada yang menyebut namanya jadi pelatih Timnas, namun dia lebih memilih untuk fokus bersama Maung Bandung.
“Semua pelatih targetnya untuk timnas. Tapi jangan bicara jauh ke depan dulu, saya akan fokus ke Persib sekarang, dan itu cuma rumor. Saya profesional untuk fokus ke tim saya,” lanjutnya.
Selain Nilmaizar dan Dejan, satu nama lagi yang dinilai layak mengarsiteki tim Garuda adalah Djadjang Nurdjaman. Apalagi, kini dia berstatus tanpa klub dan terbukti sukses kala menaungi Persib Bandung.
Tanpa malu-malu, pria yang akrab disapa Djanur itu pun tak menampik bahwa dirinya tertarik untuk melatih timnas, hanya saja Djanur masih terbentur masalah lisensi.
“Melatih timnas tentu jadi harapan semua pelatih, hanya saya pikir belum juga saatnya karena masih ada sosok yang lebih senior,” buka Djanur, seperti dilangsir goal.com Indonesia.
“Salah satu yang jadi kendala juga masalah lisensi, karena lisensi saya masih B AFC. Padahal saya juga sudah membayangkan (rencana) ingin begini-begitu kalau seumpama dipercaya melatih timnas,” sambung pria kelahiran Majalengka tersebut. Bahkan dia mengaku siap, jika hanya ditunjuk menjadi asisten pelatih Timnas.(RMO)
