Cassio De Jessus, Ingin Ikuti Jejak Toyo dan Renato

Kabarin.co – Bek tengah Semen Padang asal Brasil, Cassio Francisco de Jessus, menyatakan kekecewaannya tak bisa tampil memebela timnya melawan Bali United, Sabtu (21/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gainyar, Bali.

Kepada pers usai latihan Selasa pagi, Cassio mengaku tak nyaman dengan hukuman akumulasi yang menderanya, dan harus jadi penonton dalam laga itu. Makanya, dia tetap berangkat ke Bali, walau harus merogoh kocek pribadinya.

Cassio mengaku kaget, karena pengalaman pertama main di Indonesia dia mendapat tiga kartu kuning secara beruntun di tiga laga awal Torabika Soccer Championship (TSC) A..

“Terus terang saya kaget dengan law of the game wasit di Indonesia. Saya sedikit terganggu, karena saya merasa ada yang tak tepat dalam pemberian kartu.”ucap pemain yang pernah membela Timnas Brasil U-21 itu.

Dia membandingkan dengan wasit di negaranya, yang sangat teliti dalam memberi hukuman kartu pada pemain. Walau permainan juga keras di Brasil, tapi wasit tak royal dalam menghukum pemain.

Walau begitu, Cassio mengaku tetap menikmati kiprah perdananya main di Indonesia. Dia juga terkesan dengan sambutan hangat suporter Semen Padang padanya, juga suasana penuh kekeluargaan di tim Semen Padang. Karenanya dia berjanji akan memberikan yang terbaik.

Bahkan, Cassio ingin mengikuti jejak dua bek tengah Brasil yang pernah berjaya di Semen Padang khususnya, dan Indonesia umumnya, yaitu Claudio “Toyo” Antonio dan Carlos Renato Elias.

Khusus kepada goal.com Indonesia, Cassio sangat berterima kasih dan senang, karena terpilih masuk best tim XI pekan ketiga TSC A. “Terima kasih, saya senang sekali, Anda menyukai permainan saya.”ucapnya.(RMO)