Padang, Kabarin.co — Sabar AS Bupati Pasaman memberikan orasi ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke 53 Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang. di Aula Sati Hall Pangeran Beach Hotel Padang. Sabtu, (23/12/2023)
Bupati Pasaman Sabar AS dalam sambutanya mengucapkan, Selamat para wisuda sudah selamat menjalankan proses pembelajaran formal sehingga saudara bisa berada pada forum wisuda saat ini.
Meskipun ini belum akhir, namun pondasi untuk mengarungi dinamika kehidupan agar bisa berkontribusi pada kehidupan yang lainya.
“Saya bangga bisa berada di tengah para wisuda dan orang tua serta segenap civitas STTIND.” Ungkap Sabar AS
Sabar AS juga berikan apresiasi kepada orang tua yang sudah berjibaku dalam mengantarkan anak anaknya berhasil untuk di wisuda sekarang ini. Diharapkan juga bisa berkontribusi untuk kehidupan keluarga dimasa yang akan datang. kata Sabar AS.
Sabar AS juga menyatakan bahwa keempat program studi STTIND yang diwisuda saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, karena Kedepannya kita membutuhkan SDM unggulan untuk Indonesia dan Sumatra Barat.
“kampus adalah sebuah wadah untuk menciptakan sekaligus agen transformasi sosial, teknologi dan industri sangat tepat sekali dengan kebutuhan dunia kerja sekarang yakni membutuhkan SDM yang handal yang solutif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.” Ujar Sabar AS yqng juga Ketua KAHMI Sumbar.
Sekarang kita butuh hilirisasi hingga tercipta entrepreneur baru dan milineal, kita pandang itu sudah mampu dihasilkan oleh STTIND.
Sabar AS juga menjelaskan bahwa Pasaman ingin UMKM terus bergerak, industri bergerak, dan tentu butuh tenaga handal untuk menggerakkannya. Yang mana Pasaman memiliki 10 program prioritas diantarnya seperti Pasaman cerdas, majukan ekonomi kerakyatan dan Pasaman tujuan wisata. Untuk percepatanya tentu butuh SDM yang unggul dan berdaya guna, nah itu peluang bagi tamatan STTIND ini.
Begitu juga Pasaman sentral perikanan darat terbesar di Sumatra Barat sudah di bangun pabrik pakan ikan, serta menjadikan Pasaman tujuan wisata dengan berbagai potensi yang ada, seperti alam, Ekraf, budaya, sejarah, Geopark dan garis khatulistiwa, dan perhutanan sosial. Tutup Sabar AS. (Joni)
