Saksi Kasus e-KTP Paulus Tannos Ngaku Diancam Ketua Fraksi Nasdem

kabarin.co – Jakarta, Nama ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR  Viktor Bungtilu Laiskodat mencuat di sidang kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) hari ini. Legislator asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II itu diketahui sebagai penyebab kaburnya Bos PT Sandipala Artha Putra Paulus Tannos ke Singapura.

Paulus menjelaskan hal tersebut saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan karupsi pengdaan e-KTP hari ini. Awalnya, Majelis Hakim pengadilan Tipikor Jakarta menanyakan sejak kapan Paulus tinggal di Singapura, dan di mana  posisi Paulus saat proyek e-KTP berjalan.

Saksi Kasus e-KTP Paulus Tannos Ngaku Diancam Ketua Fraksi Nasdem

Paulus pun mengaku dirinya pergi ke Singapura karena takut ancaman dari Viktor Laiskodat. Saat itu, Paulus mengaku dituduh melakukan penipuan. Paulus mengaku masih berada di Jakarta ketika pelaksanaan proyek E-KTP dimulai.

“Juni 2011 saya masih di Jakarta,” ujar Tannos di Singapura, dalam sidang yang digelar dengan teleconference oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Ketika proyek itu berjalan, kata dia, terjadi permasalahan dengan chip e-KTP. “Setelah chip e-KTP (yang disuplai), perusahaan saya terseret (kasus), rumah saya diserang, jiwa saya terancam, saya dituduh melakukan penipuan, saya dilaporkan ke Mabes Polri oleh Oxel, Saudara Viktor Laiskodat,” kata Paulus.

Diketahui sebelumnya, PT Sandipala Artha Putra sempat dilaporkan ke Mabes Polri oleh PT Oxel System selaku distributur chip ST23YR12,  Bos PT Sandipala Artha Putra Paulus Tannos dituduh melakukan penipuan dan penggelapan dana pembayaran kebutuhan 100 juta chip ST23YR12 AWONPACA untuk blanko e-KTP pada tahun 2012 silam.

Sedangkan PT Sandipala Artha Putra adalah salah satu‎ anggota Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang memenangkan lelang proyek E-KTP. Selain PT Sandipala Artha Putra, PT Sucofindo, PT LEN Industri, dan PT Quadra Solution ‎masuk dalam konsorsium itu. (epr/sin)

Baca Juga:

Anas Urbaningrum, Setya Novanto dan Ade Komarudin Jadi Saksi di Sidang e-KTP

Dalam Persidangan Anas Urbaningrum Mengaku Mendapat Arahan dari SBY Terkait Proyek e-KTP

Disebut Terima Aliran Dana Korupsi E-KTP, Yasonna Siap jadi Saksi di Persidangan