kabarin.co – Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar gembira dengan kemenangan meyakinkan timnya atas Persegres Gresik United, dalam laga Liga 1, Jumat (21/4) di Stadion Tri Dharma Gresik. Dalam laga itu, Semen Padang menang 3-1.
Kerja keras dan kemauan untuk menang, menjadi kunci kemenangan Semen Padang dalam laga tersebut. Karena setelah bermain imbang di kandang sendiri melawan Sriwijaya FC, Nil terus membakar semangat anak asuhnya untuk merebut tiga angka di Gresik.
“Apresiasi saya untuk pemain, mereka mau bekerja keras 2 x 45 menit. Tapi sebenarnya kita juga beruntung bisa menang, karena Persegeres sendiri tidak tampil buruk. Kita menang karena kita bisa mencetak gol lebih banyak.”kata Nil usai laga.
Sementara bek Handi Ramdhan mengaku bersyukur bisa menang. Dia mengakui timnya sedikit terbebani karena dituntut menang setelah kehilangan dua angka di laga pertama. “Kemenangan ini sangat besar artinya bagi kami, karena beban yang kita rasakan sudah terlepas.”kata pemain senior tersebut.
Kemenangan Hengki Ardiles dan kawan-kawan juga langsung direspon oleh jajaran manajemen tim Semen Padang. Direktur Teknik Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis menyambut gembira hasil positif tim.
“Alhamdulillah, kita bisa menang dan tim bermain dengan kompak. Tapi kemenangan ini jangan menjadikan kita sombong dan jumawa, tapi tetap rendah hati. Karena masih panjang sangat perjalanan liga ini.”ujarnya.
Menyoal insiden pelemparan bus yang menimpa para pemain Semen Padang FC seusai laga di Gresik, juga sangat disesalkan manajemen tim. “Kami sudah buat laporan polisi. Alhamdulillah, pemain, ofisial dan manajemen setelah kejadian mendapat pengawalan oleh kepolisian hingga penginapan,” papar Iskandar.
Walau begitu, manajemen tim tidak mau bertindak gegabah melakukan tindakan. Karena belum diketahui apakah pelaku pelemparan tersebut suporter Persegres atau tidak. “Kami harus melakukan diskusi dulu untuk menentukan kasus ini, baru setelah itu dibuat keputusan,”jelasnya.(RMO)
