Semen Padang Sampaikan Belasungkawa untuk Choirul Huda dan Kesaksian Marcel Sacramento

kabarin.co – Kiper senior Persela Lamongan, Choirul Huda dipastikan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan cepat dari tim medis RS Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10) petang.

Kiper sekaligus kapten Persela itu bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat menjaga penetrasi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento. Laga berakhir dengan kemenangan Persela Lamongan 2-0 atas Semen Padang.

Meski kalah, Semen Padang mengucapkan rasa berduka yang mendalam kepada Persela Lamongan atas meninggalnya Choirul Huda. Dari akun Instagram @semenpadangfcid, manajemen, pelatih dan para pemain Semen Padang mengucapkan rasa belasungkawa untuk Persela Lamongan.

Semen Padang tidak menyangka laga lawan Persela Lamongan kali ini akan berakhir tragis seperti ini.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kami tim @semenpadangfcid turut berduka atas meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda tadi sore setelah terjadi benturan pada saat tim Kabau Sirah bersua dengan Persela Lamongan. Semoga arwah dan amal ibadahnya diterima disisi yang kuasa….Amiin,” ucap Semen Padang lewat captionnya.

https://www.instagram.com/p/BaRB1NzguZD/?taken-by=semenpadangfcid

Sementara,

Sementara striker Semen Padang Marcel Sacramento juga memberikan kesaksiannya atas persitiwa tragis itu. Marcel menjadi orang terdekat dari dua pemain Persela Lamongan itu saat bertabrakan.

Awal kejadian benturan antara Choirul Huda dan Ramon Rodrigues karena keduanya menutup penetrasi Marcel ke pertahanan Persela. Pada saat kejadian, striker Semen Padang asal Brasil itu berduel dengan Ramon. Lalu datang Huda menghadang lajunya bola.

Tetapi Huda seperti tak melihat ada Ramon yang sedang berlari bersama Marcel. “Saat kejadian, kiper Persela maju mendekati bola yang hampir dapat saya tendang. Tetapi, saya tak berbenturan sama sekali dengan Huda,” kata Marcel, seperti dikutip Media Officer Semen Padang, Ronny Putra.

”Dia seperti tak melihat Ramon yang juga tengah berlari bersama saya, lalu mereka tabrakan. Pinggang Ramon membentur rusuk Huda,” lanjutnya seraya menambahkan dia juga melihat, begitu berbenturan dengan telak, Huda tergeletak. Lidah kiper yang setia dengan Persela itu terjulur ke samping dan tak sadarkan diri.

Kejadian ini dilakoni oleh mereka bertiga, Huda, Marcel, dan Ramon di depan gawang Persela. Atas kejadian itu, Marcel mengaku berduka atas kejadian yang menyebabkan meninggalnya kiper Persela tersebut. Kepada keluarga yang ditinggal serta para pemain dan manajemen Persela, Marcel mengungkapkan rasa dukanya..(*/RMO)