Semenanjung Korea Makin Panas, Peramal Ini Bilang Perang Dunia III Akan Dimulai

kabarin.co – Pyongyang, Ketegangan yang melanda Semenanjung Korea beberapa pekan ini membuat takut warga dunia akan meletusnya peperangan yang akan menyeret dunia dalam perang besar.

Seperti disadur dari tempo.co Baba Vanga, peramal terkemuka warga Bulgaria, jauh-jauh hari meramalkan perang besar pecah di Semenanjung Korea. Bahkan perang ini diramalnya sebagai awal dari Perang Dunia III.

Semenanjung Korea Makin Panas, Peramal Ini Bilang Perang Dunia III Akan Dimulai

Walau Baba Vanga meramalkan tentang perang di Semenanjung Korea sebelum ia meninggal pada 1996 dalam usia 85 tahun. Menurut dia, perang terjadi antara utara dan selatan. Maksudnya, antara Korea Utara melawan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat.

Lebih dari itu, peramal wanita dan tunanetra ini mengatakan perang di Semenanjung Korea bermula dari terpilihnya presiden ke-45 Amerika, Donald Trump. Perang Dunia III akan menggunakan senjata nuklir.

Baba Vanga yang juga dijuluki Nostradamu dari Balkan menjelaskan, yang tahu pasti kapan perang dimulai ada di tangan Presiden Trump.

Sejak masa kepemimpinan Presiden Trump, ketegangan mulai meningkat di mana-mana, termasuk di Timur Tengah dan yang terbaru di Semenanjung Korea.

Presiden Trump mengancam akan memilih opsi militer untuk meredam pengembangan program senjata nuklir Korea Utara. Namun Pyongyang menanggapi dengan ancaman akan menembakkan senjata nuklirnya ke Washington.

Seperti yang dilansir Mirror pada 20 April 2017, Baba Vanga juga memprediksi bahwa konflik mematikan itu juga akan menyeret Rusia dan Cina yang berdiri di belakang Korea Utara.

Jika ramalan itu benar, tidak akan lama lagi atau bahkan hanya dalam hitungan minggu Perang Dunia III mungkin akan dimulai.

Baba Vanga sangat dihormati di wilayah Balkan bahkan hingga ke Rusia menyusul tingkat keakuratan ramalannya yang mencapai 85 persen. Beberapa ramalannya yang terbukti kebenarannya di antaranya peristiwa teror terbesar di Amerika Serikat yang dikenang sebagai Nine Eleven atau 1/9, ISIS, tsunami, dan konflik di Suriah dan pengungsi yang membanjiri Eropa. (apt-tem)

Baca Juga:

Semenanjung Korea Panas Lagi, Korut Tuduh Korsel Lepaskan Ular di Perbatasan

AS Akan Tempatkan Rudal THAAD di Semenanjung Korea

Warga Jepang Mulai Panik Hadapi Kemungkinan Rudal Beracun Korea Utara