kabarin.co – INHU, Seorang ibu muda bernama Yutmia Syamelda (24), warga Desa Rejosari, Lirik Kabupaten Inhu, tewas setelah dihabisi oleh Mimin Parwanto (38) yang tidak lain adalah pekerja kebun korban. Tersangka nekat menghabisi Yutmia yang merupakan majikannya karena gajinya tidak dibayar.
“Tersangka mengaku sakit hati karena gajinya selama tiga bulan belum dibayar korban,” ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen kepadaOkezone, Sabtu (24/9/2016).
Usai membunuh korbannya, tersangka sempat melarikan diri dan bersembunyi di sebuah hutan kecil di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.
“Tersangka berhasil diketahui keberadaan setelah ada informasi dari warga jika ia bersembunyi di sebuah hutan. Kemudian anggota dari Polsek Lirik menyisir lokasi. Petugas mendapati tersangka bersembunyi di rawa,” ujar dia.
Dari penuturan pelaku, sebelum kejadian ia mendatangi korban dan menagih uang gajinya yang belum dibayar, namun korban mengaku belum punya uang. Tidak terima dengan jawaban tersebut, pelaku langsung membekap mulut dan hidung korban dengan tangan. Korban yang sempat berontak akhirnya tidak berdaya dan meninggal dunia.
Tidak lama setelah pembunuhan itu, suami korban pulang. Namun, saat dia pulang kondisi pintu rumah terkunci. Suami korban yang curiga akhirnya membuka paksa pintu rumah dan mendapati istrinya tewas di dalam rumah dengan kondisi tertelungkup.
“Korban meninggal karena tidak bisa bernapas karena mulut dan hidungnya dibekap,” tukasnya.(okz)
Baca Juga:
Seorang Nenek di Malaysia Di Bunuh Hanya Karena Teka-teki
Seroang Ayah Mencoba Bunuh Diri Setelah racuni 2 Orang Anaknya
