Siswa SMP di Bacok Sepulang Sekolah Oleh Siswa Sekolah Lain

KabarinAja13 Views

Kabarin.co  – Seorang siswa SMPN 6 Karawang jadi korban pembacokan. Peristiwa sadis dialami korban saat hendak pulang sekolah.

Salah satu korban pembacokan diketahui MR (13). Dia merupakan siswa kelas VII SMPN 6 Karawang. Dia mengalami luka bacok pada bagian dada dan tangan. Insiden pembacokan itu terjadi pada Jumat pekan lalu.

Ibu korban Euis (32) menuturkan bahwa, anaknya menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh siswa sekolah lain, peristiwa itu terjadi di depan gudang gas LPG, Kampung Pundong, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

“Anak saya tiba-tiba dicegat di jalan, terus motornya ditendang lalu dibacok pakai cerulit dan samurai katanya,” ujar Euis, saat dikonfirmasi, pada Senin (28/11/22).

Euis menceritakan, saat itu anaknya sedang naik sepeda motor hendak pulang sekolah. Anaknya berboncengan bertiga dengan temannya.

“Dia naik motor boncengan bertiga, pelakunya katanya siswa juga tapi pada pakai jaket, jadi tidak tahu mereka itu siswa dari sekolah mana,” kata dia.

Diketahui, saat ini MR masih dirawat di rumahnya karena mengalami luka cukup parah pada bagian dada. Beruntung korban cepat ditolong oleh warga sekitar.

“Anak saya ditolong warga, pelakunya kabur, langsung dibawa ke puskes terdekat untuk membersihkan dan mengobati luka bacok. Sekarang sudah di rumah,” imbuhnya.

Euis menuturkan, yang jadi korban hanya anaknya, sedangkan kedua temannya yang membonceng sepeda motor anaknya lari saat kejadian berlangsung,

“Hanya anak saya, soalnya temannya dua orang itu lari,” kata Euis.

Saat ini, kata Euis, pihak keluarga juga sudah melaporkan peristiwa kriminal tersebut kepada pihak kepolisian.

“Sudah dilaporkan Sabtu kemarin, kita juga sudah visum, saya berharap, pihak kepolisian segera bertindak menangkap para pelaku agar jera,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy membenarkan adanya laporan ihwal peristiwa pembacokan tersebut. Laporan itu teregister dengan nomor STTLP/B/2181/XI/SPKT/

“Iya benar, sedang ditangani, laporannya sudah kami terima mas,” pungkas Arief.(pp)