Kabarin.co – Kekalahan Semen Padang dari PS TNI, Minggu lalu, tak hanya membuat rekor tandang Semen Padang makin buram, tatapi ada kerugian lain yang diderita skuat Nilmaizar itu.
Kartu kuning yang diterima Marcel Sacramento dalam laga itu, membuat pemain yang sekarang menjadi top skorer sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A itu terpaksa absen saat menjamu Arema Cronus, Jumat (28/10) malam di Stadion H. Agus Salim, karena akumulasi kartu.
Absennya sang goal getter tentunya sangat disayangkan, karena menghadapi tim sekaliber Arema, tim “kabau sirah” jelas sangat membutuhkan pemain asal Brasil yang sudah mengoleksi 16 gol itu.
Tak kurang mantan manajer Semen Padang, Heryandi Djahir menyesalkan sikap konyol Marcel yang melakukan protes pada wasit yang membuatnya dihadiahi kartu kuning. Karena itu protes yang konyol dan tak perlu dilakukannya karena tidak dalam situasi yang berbahaya.
“Saya kira inilah kelemahan Marcel, walau punya skill bagus, tapi “hobby” melakukan protes kepada wasit. Padahal dalam briefing sebelum laga dia sudah diperingatkan untuk tidak berbuat sesuatu yang berlebihan yang memancing wasit mencabut kartu.”ujar Heryandi, yang menyaksikan langsung laga melawan PS. TNI.
“Saya kira itu karena faktor frustrasi juga, karena dia hampir selalu ditempel ketat tiga pemain PS TNI, dan dia tak bisa melepaskan diri.”sambung mantan manajer Semen Padang 2002 dan 2003 itu.
Karena bukan kali pertama dia melakukan hal-hal konyol yang berbuah kartu dari wasit. Waktu melawan Bali United di Padang, Marcel juga menerima kartu kuning tak perlu, gara-gara menendang bola yang sudah out dengan sedikit emosional. Selain itu, dari tujuh kartu kuning yang sudah diterimanya sampai pekan ke-25, kebanyakan karena protes berlebihan pada wasit. (RMO)
