Kabarin.co – Semen Padang akhirnya “pecah telor”, dan tak pulang dengan tangan hampa setelah melakoni dua laga away. Sukses menahan Barito Putera 1-1, dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship A, Jumat (17/6) malam di Stadion 17 Mei Banjarmasin, membuat Semen Padang meraih angka pertama di laga tandang.
Semen Padang pantas berterima kasih pada M. Nur Iskandar yang mencetak gol penyama pada menit ke-87, setelah Semen Padang sempat tertinggal oleh gol penalti Luis Carlos Junior pada menit ke-69.
Penalti tersebut diberikan wasit Iwan Sukoco, setelah kapten Semen Padang Hengki Ardiles dianggap menjatuhkan bek Barito, Rizki Ripora di kotak penalti. Padahal dalam tayangan ulang televisi, Rizki terlihat lebih melakukan diving karena sapuan Hengki bersih terhadap bola.
Namun, wasit tetap pada keputusannya, bahkan memberikan kartu kuning bagi Hengki Ardiles. Luis Carlos, pemain asing asal Brasil, sukses menjalankan eksekusi penalti menaklukan kiper Rivki Mokodompit.
Ketinggalan satu gol, tak membuat pemain Semen Padang patah semangat dan terus berusaha menyamakan kedudukan. Keputusan Nilmaizar memasukan M. Nur Iskandar menggantikan Vendry Mofu, ternyata cukup tepat.
Pemain bernomor punggung 17 itu menjadi supersub yang mencetak gol penyama pada menit ke-87, setelah mendapat assist dari Diego Santos. Dengan demikian, Semen Padang mengantongi satu angka dari laga ini, dan menjadi angka pertama di laga kandang.
Secara keseluruhan, tim Kabau Sirah kini mengantongi 10 angka, dari hasil tiga kali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah. Pertandingan berikutnya bagi Semen Padang, adalah melawan PS. TNI di laga kandang, MInggu (26/6) mendatang di Stadion. H. Agus Salim Padang.
Babak pertama
Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Beberapa peluang pun berhasil diciptakan baik oleh Semen Padang maupun Barito Putera.
Sundulan Rizky Pora masih bisa ditangkap dengan mudah kiper Semen Padang, Rivky Mokodompit. Semen Padang membalas lewat tandukan Marcel Sacramento, namun masih melenceng dari gawang Barito Putera.
Sundulan Marcel berikutnya juga mampu diamankan kiper Barito Putera, Aditya Harlan. Kedua tim terus saling bergantian melakukan serangan.
Bola hasil pepak pojok Adam Alis Setyano yang mengincar tiang jauh gawang Semen Padang, mampu ditepis Rivky. Hingga babak pertama usai, kedua tim masih gagal mencetak gol.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali menampilkan permainan menyerang. Sepakan Marcel masih melenceng dari gawang Barito Putera.
Barito Putera juga memberikan ancaman lewat sepakan Luis Junior, tapi kembali belum berbuah gol. Hingga akhirnya, pada menit ke-67 Luis berhasil memecah kebuntuan tim tuan rumah melalui sepakan penaltinya. Skor pun berubah 1-0.
Tertinggal satu gol, Semen Padang mencoba lebih agresif memberikan tekanan ke lini pertahanan tim tuan rumah. Hingga akhirnya, pada menit ke-87 Muhammad Nur Iskandar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Tapi hingga laga usai, skor tetap sama kuat untuk kedua tim. (RMO)
Susunan pemain kedua tim:
Barito Putera
Pelatih: Mundari Karya
20 Aditya Harlan; 26 Rizky Pora, 3 Muhammad Roby, 35 Mohamadou Al Hadji; 13 Lucky Wahyu, 32 Hansamu Yama, 18 Adam Alis Setyano, 5 Ibrahim Conteh, 8 Amirul Mukminin, 17 Paulo Sitanggang; 10 Luis Carlos Junior
Cadangan: 30 Imam Arief Fadilah, 14 Fathlul Rahman, 16 Muhammad Khusen, 31 Arie Sandy, 7 Yongky Aribowo, 21 Agi Pratama, 11 Ichsan Pratama
Semen Padang
Pelatih: Nilmaizar
33 Rivki Mokodompit; 2 Novan Setya Sasongko, 89 Cassio Fransisco, 4 Handi Ramdhan, 11 Hengki Ardiles; 20 Riko Simanjuntak, 7 Rudi, 10 Vendry Ronaldo Mofu, 44 Mekan Nasyrov, 88 Irsyad Maulana; 8 Marcel Silva Sacramento
Cadangan: 31 Rendy Oscario, 16 Agung Prasetyo, 13 Fandry Imbiri, 77 Paulo Diego Messias, 32 Defri Riski, 23 Adi Nugroho, 17 Muhammad Nur Iskandar
