kabarin.co – Gelandang asal Pantai Gading Didier Zokora, hanya setengah musim di Semen Padang. Walau begitu, Zokora tidak merasa kecewa dengan keputusan manajemen Semen Padang mencoret namanya dari tim setelah putaran pertama Liga 1 2017 berakhir.
Zokora yang didatangkan ke Semen Padang dengan status marquee player diharapkan bisa mengangkat performa tim. Namun manajemen mulai keteteran untuk membayar gaji Zokora yang cukup tinggi.
Selain itu, Zokora juga dianggap lambat beradaptasi, sehingga tidak kunjung memperlihatkan performa maksimal. Kendati demikian, pemain berusia 36 tahun ini tak kecewa dengan keputusan manajemen. Setidaknya hal itu diungkapkan lewat akun instagram pribadinya @diggyzokora1
Dia menulis, dengan menyertakan foto sedang memegang gitar electric bersama seorang personil Semen Padang band, dalam sebuah acara silaturahmi manajemen Seman Padang dengan Pemko Padang.
“Thanks alot semen padang FC not about money but about respect u give to me he never late to learn I hope big succès for u Thanks all fan players staff management my new challenge coming soon peace and love”
“Terima kasih kepada Semen Padang. Ini bukan semata karena uang, melainkan respek yang telah kalian perlihatkan kepada saya. Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar,” tulis Zokora melalui akun Instagram pribadinya.
“Saya berharap kalian meraih kesuksesan [di musim ini]. Terima kasih kepada suporter, pemain, dan staf manajemen. Dalam waktu dekat saya akan mendapat tantangan baru.”
Respon positif cukup banyak didapatkan Zokora dari tulisan terakhirnya yang berbau Semen Padang itu. Sejumlah rekan setimnya, seperti Cassio de Jesus dan Agung Prasetyo, juga ikut memberikan komentar positif.
Tak sedikit juga dari kalangan suporter Semen Padang yang rata-rata menuliskan komentar mengucapkan terima kasih, atau tetap merindukan mantan pemain Tottenham Hotspur dan Sevilla itu. Selebihnya mendoakan agar Zokora sukses di klub barunya dimana dia akan bermain nantinya.(RMO)
