Tanggapan Ahok Tentang Pengeroyokan DI Bus Transjakarta Ahok: “Itu teknik teror saja”

Kriminal18 Views

kabarin.co – Jakarta, Diduga telah terjadi pengeroyokan di bus Trans Jakarta. Menurut korban, pelaku pengeroyokan memanggil-manggil nama ‘Ahok’ saat hendak melakukan aksinya. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai ini adalah teror kampungan.

“Itu kan cuma teror orang-orang kampungan yang pengecut, yang munafik. Itu teknik teror saja,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Ahok menilai orang-orang itu melancarkan teror terhadap dirinya. Hanya saja mereka tak berani langsung berhadapan dengan Ahok, soalnya penjaga Ahok cukup banyak.

“Kalau ketemu saya, mana berani gebukin. Tukang pukul gua (saya) banyak,” kata Ahok.

Ahok menduga, teriakan panggilan menyebut namanya itu hanyalah dalih. Tentu saja, menurut Ahok, pelaku tentu tahu korban yang dipukuli itu bukanlah dirinya.

“Panggil-panggil Ahok, tampangnya beda kok,” kata Ahok.

Andrew Budi Kusuma mengaku sebagai korban pengeroyokan itu. Kejadian bermula pada Jumat (26/8) saat Andrew pulang kerja dan naik bus Transjakarta dari halte Kuningan sekitar pukul 20.30 WIB menuju Pluit. Saat tiba di halte Semanggi, sekitar 3 hingga 4 pria berpakaian rapi masuk ke dalam bus dan menunjukkan gelagat yang meresahkan.

Singkat cerita, menurut pengakuan Andrew, sekelompok pria yang naik di Halte Semanggi tersebut berteriak-teriak mencari seseorang dengan menyebut nama Ahok, sapaan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Saat itu Andrew memilih menghindari orang-orang yang berteriak.

Entah mengapa, sekelompok pria tersebut malah menjadikan Andrew sebagai sasaran amukan. Mereka memprovokasi Andrew dengan kalimat rasis serta menantang berkelahi.

Andrew yang mencoba menghindar, malah mendapat pukulan di bagian kepala hingga bengkak. Menurut Andrew tidak ada petugas di dalam bus yang berusaha menolongnya. (det)

Baca Juga:

Ahok: “Mau Gak Mau Yah Gusur Bangunan untuk Normalisasi Kali Krukut”

Banjir Melanda Kawasan Kemang, Bagaimana Solusi Ahok Mengatasinya?

Ahok Menegaskan Peraturan Sistem Ganjil – Genap