Perangkat menyediakan power supply 35 persen lebih kecil dan ringan dibanding pendahulunya. Dari segi performa, ThinkPad P1 memiliki banyak certified untuk beragam aplikasi ISV utama, diperkuat dengan prosesor Intel Xeon dan Core generasi kedelapan, termasuk mendukung untuk Core i9 CPU, yang memberikan ECC memory support dan kecepatan hingga 4,6 GHz.
“Seri ThinkPad menjadi jawaban atas masukan pelanggan yang menginginkan performa workstationdan reliabilitas dalam desain yang tipis dan ringan. Sehingga menjadikan produk memiliki kombinasi antara kekuatan dan penampilan perangkat ultra-premium,” kata Budi.
Menurut Technical Manager Lenovo Indonesia Aziz Wonosari, pengguna dapat meningkatkan performa dengan NVIDIA Quadro P1000 dan P2000 profesional graphics cards. Sedangkan dari segi eksterior, mobile workstation tampil dengan layar berukuran 15 inci, display 4K UHD mewakili 100 persen Adobe Color Gamut, dan touch screen.
“Sementara ThinkPad P72 didesain untuk pengguna di industri oil dan gas, otomotif, serta finansial. Perangkat tersebut menjadi pengganti desktop dengan ukuran layar 17 inci, perangkat dibekali prosesor Intel Xeon dan Core generasi kedelapan, grafis NVIDIA Quatro hingga P5200 untuk menangani workflow paling demanding,” ucap Aziz. “Storage hingga 6 terabita (TB), memori 128 gigabita (GB), dan memori Optane 16 gigabita, pengguna dapat menangani set data dengan kekuatan komputasi yang besar.”