“Kami bukan mobil nasional, hanya mobil yang diproduksi di Indonesia. Jadi, jangan salah persepsi, karena pengertian mobil nasional itu luas,” tegasnya.
Sementara itu, saat ini pihaknya akan berkonsentrasi ke model pikap, yang disebut Bima. Model ini, nantinya akan diluncurkan dalam beberapa tipe, dan dibedakan antara kapasitas mesin dan size mobilnya.
“Kenapa pikap? Karena itu bagian dari strategi kita sebagai manajemen. Kami ingin bagaimana menyeimbangkan daerah terpinggirkan, dan mulai dari situ,” tambahnya. (epr/lip)
Baca Juga:
Mobil Esemka Tertangkap Kamera Jalan Raya, Namanya Garuda 1