kabarin.co, KANADA – Kematian BlackBerry 10 sepertinya telah tiba. Belum lama ini, perusahaan asal Kanada tersebut mengumumkan tidak akan lagi membuat ponsel yang menggunakan sistem operasi kembangannya sendiri.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (17/4/2016) sebagai gantinya, BlackBerry menjelma menjadi produsen utama perangkat Android dengan fokus untuk bisnis bukan handset konsumen.
Langkah yang diambil BlackBerry tampaknya bukan menjadi kejutan, lantaran Bos BlackBerry John Chen telah berbicara sebelumnya. Ia menyebutkan pada beberapa kesempatan, kemungkinan untuk keluar dari bisnis handset jika bisnis itu tak menghasilkan uang untuk perusahaan.
Bicara kepada The National pekan lalu, Chen mengatakan, perusahaan akan fokus pada ponsel Android dengan tujuan menghasilkan smartphone Android yang paling aman untuk enterprise.
Dia mengatakan, dua update software lebih untuk BlackBerry 10 dijadwalkan tahun ini dan tahun depan, kemudian perusahaan akan menilai kembali situasi berdasarkan tingkat keamanan software Android.